PTBA – Sejarah PT Bukit Asam Tbk Dan Pergerakan Saham PTBA

Belumlama.com – Pada periode tahun 1923 hingga 1940, Tambang Air Laya mulai menggunakan metode penambangan bawah tanah. Dan pada periode tersebut mulai dilakukan produksi untuk kepentingan komersial, tepatnya sejak tahun 1938.

Seiring dengan berakhirnya kekuasaan kolonial Belanda di tanah air, para karyawan Indonesia kemudian berjuang menuntut perubahan status tambang menjadi pertambangan nasional. Pada 1950, Pemerintah Republik Indonesia kemudian mengesahkan pembentukan Perusahaan Negara Tambang Arang Bukit Asam (PN TABA).

Pada tanggal 1 Maret 1981, PN TABA kemudian berubah status menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Bukit Asam (Persero), yang selanjutnya disebut PTBA atau Perseroan. Dalam rangka meningkatkan pengembangan industri batu bara di Indonesia, pada 1990 Pemerintah menetapkan penggabungan Perum Tambang Batubara dengan Perseroan.

Sesuai dengan program pengembangan ketahanan energi nasional, pada 1993 Pemerintah menugaskan Perseroan untuk mengembangkan usaha briket batu bara. Pada 23 Desember 2002, Perseroan mencatatkan diri sebagai perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia dengan kode perdagangan “PTBA”.

Baca Juga: Sejarah Bank BRI (BBRI) dan Pergerakan Saham BBRI dari Awal IPO

Sejarah Pencatatan Saham PTBA sebagai perusahaan Publik di Bursa Efek Indonesia

Jenis Pencatatan
Saham
Tgl Pencatatan
Negara Republik Indonesia (Seri A Dwiwarna)
5
23-Des-2002
Saham Perdana @ Rp3.000,- (Seri B)
346.500.000
23-Des-2002
Pencatatan Saham Pendiri (Company Listing) (Seri B)
1.784.999.999
23-Des-2002
Konversi Waran Seri I (2004 s/d 2005 (Seri B)
172.631.850
 
Pemecahan Saham (Stock Split) 2017
9.216.527.396
14-Des-2017

Pada tanggal 29 November 2017, menjadi catatan sejarah bagi PTBA saat menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa. Agenda utama dalam RUPSLB PTBA mencakup tiga hal, yakni persetujuan perubahan Anggaran Dasar Perseroan terkait perubahan status Perseroan dari Persero menjadi Non-Persero sehubungan dengan PP 47/2107 tentang Penambahan Penyertaan modal Negara Republik Indonesia kedalam Modal Saham PT Inalum (Persero), Persetujuan Pemecahan Nominal Saham (stock split), dan Perubahan susunan Pengurus Perseroan.Dengan beralihnya saham pemerintah RI ke Inalum, ketiga perusahaan tersebut resmi menjadi anggota Holding BUMN Industri Pertambangan, dengan Inalum sebagai induknya (Holding).

Tanggal 14 Desember 2017, PTBA melaksanakan pemecahan nilai nominal saham. Langkah untuk stock split diambil perseroan untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham di Bursa Efek serta memperluas distribusi kepemilikan saham dengan menjangkau berbagai lapisan investor, sekaligus untuk mendukung program “Yuk Nabung Saham”. Komitmen yang kuat dari Bukit Asam dalam meningkatkan kinerja perusahaan merupakan faktor fundamental dari aksi korporasi tersebut.

Struktur Organisasi PT Bukit Asam Tbk (PTBA)

Nama
Jabatan
Agus Suhartono Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen
Robert Heri Komisaris
Taufik Madjid Komisaris
Jhoni Ginting Komisaris
Heru Setyobudi Suprayogo Komisaris
Soenggoel Pardamean Sitorus Komisaris Independen
 
Arviyan Arifin Direktur Utama
Mega Satria Direktur
Suryo Eko Hadianto Direktur
Fuad Iskandar Zulkarnain F. Direktur
Adib Ubaidillah Direktur
Joko Pramono Direktur

Daftar Anak Usaha yang dimiliki Oleh PTBA

Nama Anak Usaha
Bidang Usaha
Lokasi
Mulai
Operasi
Komersial
%
Aset Sebelum
Eliminasi
(Jutaan)
30/09/2019
PT Batubara Bukit Kendi *) Penambangan batubara Tanjung Enim,
Sumsel
1997
98,00
609
PT Bukit Asam Prima Perdagangan batubara Jakarta
2007
99,99
320.949
PT Internasional Prima Coal Penambangan batubara Palaran, Kaltim
2010
51
772.560
PT Bukit Asam Metana Ombilin Penambangan gas metana
batubara
Jakarta
Belum
99,99
34
PT Bukit Asam Metana Enim Penambangan gas metana
batubara
Jakarta
Belum
99,99
73
PT Bukit Energi Metana (dahulu
PT Bukit Asam Metana Peranap)
Penambangan gas metana
batubara
Jakarta
Belum
99,99
51
PT Bukit Asam Banko Pertambangan & perdagangan Tanjung Enim,
Sumsel
Belum
99,99
313
PT Bukit Multi Investama Melakukan investasi pada
perusahaan lain
Jakarta
2014
99,99
2.894.132
PT Bukit Energi Investama Melakukan investasi pada
perusahaan lain
Jakarta
2015
99,99
153.460
Kepemilikan tidak langsung
PT Bumi Sawindo Permai Perkebunan kelapa sawit dan
hasil olahan kelapa sawit
Tanjung Enim,
Sumsel
2007
99,99
397.810
PT Internasional Prima Cemerlang Perdagangan batubara Jakarta
2018
99,99
2.855
PT Bukit Prima Bahari Pelayaran Jakarta
2014
99,99
165.969
Anthrakas Pte Ltd. Perdagangan batubara Singapura
2014
99,99
34.368
PT Pelabuhan Bukit Prima Jasa pelabuhan Jakarta
2014
99,99
62.265
PT Bukit Asam Medika Rumah sakit, klinik,
poliklinik, poliklinik spesialis,
dan balai pengobatan
Tanjung Enim,
Sumsel
2014
97,50
48.845
PT Satria Bahana Sarana Jasa penambangan
batubara dan penyewaan
alat berat
Tanjung Enim,
Sumsel
2015
95,00
1.565.171
PT Penajam Internasional Prima Jasa kepelabuhan Bekasi
2015
72,00
9.246
PT Bukit Energi Service Terpadu Perdagangan, jasa,
perbengkelan, pembangunan,
perindustrian dan pengangkutan
Jakarta
2015
99,62
83.611
PT Bukit Multi Properti Real estat dan konstruksi Jakarta
2019
99,90
1.000

Pergerakan Harga Saham PTBA dari saat IPO

harga saham ptba

Harga saham PTBA terus mengalami kenaikan hingga tahun 2011 yang kemudian terus turun hingga tahun 2016 dan kembali naik dan mencapai harga 4000 an di tahun 2019 yang kemudian harga saham PTBA kembali jatuh karena adanya sentimen dampak dari penyebaran virus Corona.

Sumber: Website Resmi PT. Bukit Asam Tbk PTBA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here