Manajemen Proyek
Menurut H. Kerzner (1982) Definisi Manajemen Proyek adalah merencanakan, mengorganisir, memimpin dan mengendalikan sumber daya perusahaan untuk mencapai sasaran jangka pendek yang telah ditentukan. Lebih jauh, manajemen proyek menggunakan pendekatan sistem dan hierarki vertikal dan horisontal. Konsep manajemen proyek adalah :
- Menggunakan pengertian manajemen berdasarkan fungsinya.
- Kegiatan yang dikelola berjangka pendek, dengan sasaran yang telah digariskan secara spesifik.
- Memakai pendekatan sistem (system approach to management).
- Mempunyai hierarki horisontal disamping hierarki vertikal.
A. Wawasan Manajemen Proyek dengan Manajemen Fungsional
Tabel dibawah adalah perbandingan antara wawasan manajemen proyek dengan manajemen fungsional.
Fenomena | Manajemen Proyek | Manajemen Fungsional |
---|---|---|
Lini- Staff- Dikotomi | Hierarki lini-staff serta wewenang dan tanggung jawabnya tetap ada sebagai fungsi penunjang | Fungsi lini mempunyai tanggung jawab tunggal untuk mencapai sasaran |
Hubungan atasan dengan bawahan | Manajer ke spesialis, kelompok dengan kelompok | Merupakan dasar hubungan pokok dalam struktur organisasi |
Struktur Piramida | Unsur-unsur rantai hubungan vertikal tetap ada, ditambah adanya arus kegiatan horisontal | Kegiatan utama organisasi dilakukan menurut hierarki vertikal |
Kerja sama untuk mencapai tujuan | Joint venture para peserta, ada tujuan yang sama dan ada juga yang berbeda | Kelompok dalam organisasi dengan tujuan tunggal |
Kesatuan komando | Manajer proyek mengelola, menyilang lini fungsional untuk mencapai sasaran | Manajer lini merupakan pimpinan tunggal dari kelompok yang bertujuan sama |
Wewenang dan tanggung jawab | Terdapat kemungkinan tanggung jawab lebih besar dari otoritas resmi | Tanggung jawab sepadan dengan wewenang, integritas, tanggung jawab dan wewenang terpelihara |
Jangka waktu | Kegiatan manajemen proyek berlangsung dalam jangka waktu pendek. Tidak cukup waktu untuk mencapai optimasi operasional proyek | Terus - menerus dalam jangka panjang sesuai umur instalasi dan produk. Optimasi dapat diusahakan maksimal |
Baca Juga: Penyelesaian Siklus Akuntansi
B. Teknik dan Metode Manajemen Proyek
Beberapa teknik dan metode yang spesifik untuk menangani kegiatan proyek yang sampai derajat tertentu membedakannya dari manajemen klasik, diantaranya adalah:
1. Merencanakan
Pada aspek perencanaan, keduanya mengikuti hierarki perencanaan. Namun pada tahap operasional manajemen proyek perlu didukung oleh suatu metode perencanaan. Metode tersebut adalah:
Analisis jaringan kerja
Metode penyusunan perkiraan biaya proyek, dilakukan dengan bertahap sesuai dengan keperluan dan informasi.
2. Mengorganisir
Dibuat susunan organisasi yang memacu terselenggaranya arus kegiatan horisontal ataupun vertikal, dengan tujuan dicapainya penggunaan sumber daya secara optimal.
3. Memimpin
Pimpinan tunggal dari kelompok dan bagian organisasi diserahi tugas khusus. Jadi, dia memimpin tim dalam bentuk koordinasi dan integrasi yang arus kerjanya vertikal dan horisontal menyilang lini/struktur fungsional yang telah ada sebelumnya. Untuk melengkapi atau menambah otoritas resmi pimpro yang umumnya dianggap kurang dibanding tanggung jawabnya, maka harus dikembangkan expert power dan referent power.