Belumlama.com – PT Bio Farma Persero yang merupakan induk perusahaan dari PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan PT Indofarma Tbk (INAF) ditunjuk pemerintah untuk melakukan produksi vaksin COVID-19.
Kemarin (21/07) Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, melakukan pertemuan dengan tim uji klinis vaksin Covid-19 dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Bio Farma dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Istana Merdeka.
Pemerintah memastikan akan melakukan uji klinis vaksin tahap ketiga yang melibatkan 1.620 sukarelawan. Yang mana nanti hasilnya akan dibandingkan dengan hasil uji klinis yang dilakukan oleh negara lain.
Baca juga: Jadwal Dividen PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) Tahun 2020
Pemerintah juga memastikan, jika uji klinis tahap ketiga ini berhasil maka produksi vaksin covid-19 akan dilakukan oleh Bio Farma. Bio Farma adalah BUMN yang memiliki 90% kepemilikan PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan PT Indofarma Tbk (INAF) sebesar 80%.
Dengan ditunjuknya Bio Farma untuk memproduksi vaksin covid-19 ini, kemungkinan besar produksinya juga akan dilakukan di PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan di PT Indofarma Tbk (INAF), yang mana jika hal ini terealisasi maka akan memberikan dampak yang cukup besar terhadap pendapatan perseroan.